Mataram NTB - PT. Putri Samawa Mandiri (PSM) kembali memberangkatkan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI). Kali ini, sebanyak tujuh CPMI diberangkatkan menuju negara tujuan Taiwan.
"Sebelum terbang ke Taiwan, para CPMI ini akan dikumpulkan di Taipei Economic and Trade Office (TETO). Palingan semingguan langsung terbang, " ujar Kepala Cabang PT. Putri Samawa Mandiri NTB, Hj. Rohyana Dewi Arifin sebelum mengantar para CPMI ke Bandara BIZAM, Sabtu (1/10/2022).
Dijelaskan wanita murah senyum itu, keberangkatan CPMI ke negara tujuan tidak menunggu waktu lama.
"Rata-rata tiga bulan sudah siap berangkat, " jawabnya.
Sementara semua biaya operasional sebelum keberangkatan ditanggung penuh perusahaan. Seperti biaya paspor, biaya medical, biaya pelatihan hingga biaya keberangkatan.
"Termasuk uang saku kita kasi selama perjalanan, " jelasnya.
Adapun komitmen antara CPMI dengan pihak perusahaan, yakni dengan potongan gaji. Dimana gaji para CPMI akan dipotong sebesar 50 persen selama tujuh bulan.
"Gajinya sekarang juga besar. Apalagi di Taiwan, diatas Rp 10 juta. Jadi setiap bulan mereka masih bisa mengirimkan uang ke keluarga, dan bulan ke-8 mereka bisa dapat gaji full, " paparnya.
Sementara itu, Rekrutmen PT. Putri Samawa Mandiri, H Sarimah Ibnu Sedah menambahkan, pihaknya sudah membuka penyaluran tenaga kerja sejak tahun 1996 silam. Sehingga treck record PT. Putri Samawa Mandiri sudah tidak diragukan lagi.
"Alhamdulillah semua sudah bekerja dengan baik dan berhasil. Dalam kontrak nanti, kami juga daftarkan CPMI untuk asuransi. Jadi kalau terjadi apa-apa, kami siap bertanggungjawab, " tegasnya.
Dari itu kata dia, bagi masyarakat yang berniat berangkat bekerja ke luar negeri, jangan ragu mendaftarkan diri di PT. Putri Samawa Mandiri yang beralamat di Jln. Transmigrasi Majeluk No.77, Pejanggik, Kecamatan Mataram, Nusa Tenggara Barat. Atau melalui telepon atau Whatsapp di 087744779968.
Senyum riang terpancar dari para CPMI yang hendak menuju Bandara BIZAM. Salah satunya, Ida Aisyah Wismayanti. Wanita 34 tahun asal Desa Tanak Awu Lombok Tengah itu mengaku sangat bersyukur bisa segera berangkat mengadu nasib di negara tujuan yakni Taiwan.
"Saya ingin ngadu nasib mas. Teman-teman saya soalnya sudah banyak yang sudah bekerja di luar negeri melalui PT. Putri Samawa Mandiri. Mereka kini sudah bisa bikin rumah dan memenuhi kebutuhan di kampung halaman, " tuturnya.
Ibu tiga anak juga mengaku bersyukur bisa berangkat melalui PT. Putri Samawa Mandiri. Pasalnya sejak awal mendaftarkan diri, dirinya tidak pernah mengeluarkan biaya sepeserpun.
"Ya kalaupun ada sekadar buat fotocopy atau transportasi saja, " tuturnya.
Untuk diketahui, PT. Putri Samawa Mandiri sudah bekerjasama dengan berbagai negara tujuan. Baik di Asia, Timur Tengah hingga Eropa. Sejak tahun 1996, perusahaan sudah mengirim ribuan pekerja migran ke sejumlah negara tujuan secara resmi. (Adb)