Mataram NTB - Dalam rangka menjalin silahturahmi Kapolresta Mataram menerima kunjungan Pengurus KMHDI (Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia ) Kota Mataram bertempat di ruang kerja Kapolresta Mataram. Jumat, (22/07).
" KMHDI telah mengkaji beberapa permasalahan di Kota Mataram maupun NTB terutama terkait permasalahan asusila yaitu hampir 3, 4 persen meningkat seperti adanya tindakan pelecehan seksual baik yang terjdi di masyarakat, kampus dan sekolah sebagai contoh baru baru ini terjadi pelecehan seksual di kampus Unram, ucap para pengurus KMHDI.
Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH yang didampingi oleh Kasat Intelkam Kompol Refindo Pradikta Rulando SIK mengatakan bahwa ucapan terimakasih atas kehadiran KMHDI Kota Mataram yg telah datang untuk bersilaturahmi, ujarnya
Apresiasi atas kegiatan dan ide luar biasa menegenai kebangsaan dari KMDHI Kota Mataram terutama terkait dengan keinginannya untuk ambil andil dalam menjaga kerukunan umat beragama terkait dengan hal tersebut pihak Kepolisian akan mendukung sepenuhnya, terang Mustofa.
Baca juga:
STTAL Ciptakan Prototipe Drone Dua Media
|
" Untuk pengalaman tugas sudah di rasakan di 8 wilayah yang mana masyarakatnya heterogen dengan berbagai latar belakang dan berdasarkan berbagai permasalahan konflik yang terjadi salah satu penyebab karena masyarakat masih melihat asal usul, ras dan keagamaan, Mengajak KMHDI Kota Mataram untuk meberikan pemahaman ke pada saudara dan orang tua/tokoh umat hindu agar bisa memahaminya jangan sampai permasalahan yang saat ini terjadi menjadi bahan ketawaan dari umat lain apalagi sebentar lagi akan memasuki tahun politik yangmana permasalahan tersebut dapat dimanfaatkan untuk dijadikan politik identitas, pungkasnya.
Pihak Kepolisian juga akan mendorong Satgas konflik di prov untuk segera menyelesaian permasalahan tersebut karena apabila polisi yg terjun langsung maka dapat penafsiran lain dari berbagai pihak seperti dianggap memihak salah satu pihak. Tugas Polri yaitu hadir di tengah-tengah masyarakat di semua aspek dalam menjaga harkamtibmas, tutup KBP Mustofa.(Adb)