Paspor Masuuk Desa, Imigrasi Mataram Dapat Apresiasi dari Warga Masyarakat

    Paspor Masuuk Desa, Imigrasi Mataram Dapat Apresiasi dari Warga Masyarakat
    Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian I Made Surya Artha.

    Lombok Tengah NTB – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram menyelenggarakan kegiatan Paspor Masuk Desa bertempat di Posko Informasi Keimigrasian Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah pada Sabtu (6/8). Kegiatan yang baru pertama kali digelar di Mandalika ini mendapat apresiasi dan diikuti dengan antusias oleh warga Desa Kuta dan sekitarnya.

    Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai dari tanggal 6 hingga 7 Agustus 2022, dan diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Dharma Karya Dhika ke-77.

    Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian I Made Surya Artha menjelaskan bahwa kegiatan ini terselenggara atas kerja sama yang baik dengan desa sekitar. 

    “Bulan lalu kami bersurat ke 16 kepala desa perihal adanya kegiatan paspor masuk desa sekaligus meminta bantuan pihak desa untuk menginformasikan kepada warganya yang berminat membuat paspor”, tuturnya. 

    Lebih lanjut Made Surya menjelaskan bahwa adanya kegiatan paspor masuk desa ini mempermudah masyarakat sekitar dalam permohonan paspor. “Kami hadir menyapa masyarakat Kuta Mandalika untuk memberikan kemudahan bagi warga desa sekitar dalam membuat paspor, sehingga mereka tidak perlu jauh-jauh ke Kota Mataram yang jaraknya mencapai 50 kilometer”, jelasnya.

    Salah satu peserta kegiatan paspor masuk desa Lilik Gunawan sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini. “Terima kasih Kantor Imigrasi Mataram yang hari ini melakukan layanan paspor masuk desa, saya kira terobosan ini adalah terobosan yang menarik, unik, dan keren, bikin paspor ternyata simpel", tuturnya.

    Pemohon lain bernama Nur Hidayah menyatakan bahwa adanya kegiatan sangat membantunya yang memiliki kesibukan di hari kerja. “Pelayanan ini Alhamdulilah sangat membantu kami sebagai PNS karena waktunya tidak saat jam kerja, kami berterima kasih di hari libur ini bisa kami pakai untuk membuat paspor sehingga tidak mengganggu jam kerja kedinasan”, tuturnya.

    Sampai dengan hari pertama berakhir, tercatat total empat puluh enam pemohon paspor yang sudah memanfaatkan layanan ini. Tujuan pemohon yang membuat paspor hari ini pun beragam, mulai dari untuk wisata, hingga untuk melaksanakan Ibadah Umroh di tanah suci. Kegiatan paspor masuk desa akan dilanjutkan pada esok hari pada Minggu, 7 Agustus 2022.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Musda VIII ORARI NTB, Gubernur Berharap...

    Artikel Berikutnya

    Jadi Narsum Pada Roadshow Industrialisasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami