Mataram NTB - Sudah menjadi tradisi bagi setiap mutasi pejabat dalam sebuah lembaga atau instansi. Hal itu pula dilakukan oleh Polda NTB manakala Pejabat Polda NTB mengakhiri pengabdiannya di Polda NTB dan menyambut kedatangan Pejabat baru.
Seperti yang dilakukan Biro SDM Polda NTB terhadap pergantian Pejabat Kapolda NTB dengan mengadakan Malam Pisah Sambut Kapolda NTB dari Irjen Pol. Drs. Djoko Poerwanto kepada Irjen Pol. Drs. R. Umar Faroq SH , M.Hum., yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Golden Palace Mataram, Jum'at (27/10/2023).
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Hadir pada malam tersebut Pejabat lama dan baru Kapolda NTB, Pj. Gubernur NTB, Ketua DPRD NTB, Danrem 162/WB, Danlanud ZAM, Danlanal Mataram, Kabinda NTB, BNNP NTB, Kajati NTB, Kajari Mataram, PJU Polda NTB, Bupati dan Walikota Se NTB, Kapolres/ta Jajaran Polda NTB, Kepala OPD Provinsi NTB, Para Tokoh Adat, Agama, Masyarakat, Politik serta Para Undangan lainnya.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK., dalam keterangannya menyampaikan bahwa pisah sambut pejabat Kapolda NTB ini merupakan rangkaian dari Serah Terima Jabatan dari Pejabat Lama ke Pejabat baru.
"Ini sudah menjadi tradisi bila ada pergantian pejabat, dan ini biasanya dilakukan oleh semua lembaga atau instansi sebagai wujud penghargaan terhadap pengabdian yang telah diberikan pejabat lama sekaligus menyambut datangnya pejabat baru, "ucap AAS sapaan akrab Komisaris Besar Polisi yang saat ini resmi Menjabat Dir Polairud Polda Jatim.
Acara seremonial ini juga sebagai silaturahmi baik bagi pejabat Lama yang akan meninggalkan Polda NTB untuk melanjutkan tugasnya di daerah lain maupun bagi pejabat Baru yang akan mempersembahkan pengabdiannya di Polda NTB dengan segenap stakeholder yang ada di Provinsi NTB yang nanti akan menjadi bagian dalam pelaksanaan tugas-tugas dalam rangka menjaga Harkamtibmas di Nusa Tenggara Barat.
Lanjut AAS, apa yang disampaikan Pejabat lama dalam sambutan singkatnya pada acara ini tentu akan menjadi support dan motivasi bagi kita di Polda NTB maupun bagi Pejabat Lama itu sendiri yang nantinya akan meneruskan tugas dan pengabdiannya di daerah lain.
"Lumrah karena Pejabat Kapolda lama juga manusia biasa tentu banyak kekurangan yang telah dilakukan pada saat menjalankan tugas di Polda NTB, disamping itu merasa belum banyak yang bisa diperbuat untuk masyarakat NTB maka Momen Pisah Sambut tersebut dipergunakan untuk menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat NTB, "ucapnya.
Begitu pula yang disampaikan Pejabat Kapolda NTB yang baru, dimana momen pisah sambut tersebut dijadikan sebagai momen Perkenalan dan silaturahmi terhadap seluruh stakeholder yang nantinya akan bekerja bersama dalam rangka membangun NTB.
"Tentu Pejabat Baru berharap Doa dan dukungan dari seluruh Stakeholder agar dalam pelaksanaan tugasnya kedepan dapat bersinergi dengan baik demi kemajuan NTB, "tutup AAS.(Adb)