Lepas Kontingen NTB ke FORNAS, Gubernur Pesan Jaga Nama Baik Daerah

    Lepas Kontingen NTB ke FORNAS, Gubernur Pesan Jaga Nama Baik Daerah

    Mataram NTB - Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah., M.Sc melepas kontingen NTB yang akan berlaga di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI di Palembang, Sumatera Selatan.

    “Jaga nama baik Provinsi kita, jangan berlaga di kompetisi ini semata-mata untuk mencari juara satu atau menjadi juara umum. Tidak juara tidak mengapa, namun harus tetap jalin persaudaraan dengan teman-teman se-Indonesia, ” pesan Gubernur saat melepas kontingen FORNAS NTB di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur Provinsi NTB, Selasa (28/06).

    Bang Zul, sapaan akrab Gubernur juga turut menyemangati seluruh kontingen untuk menghargai setiap momen dalam pertandingan sehingga dapat meninggalkan kesan yang baik mewakili NTB.

    “Cherish every moment. Mudah-mudahan seluruh kontingen nanti meninggalkan kesan yang mendalam akan keramahan dan kehangatan NTB. Tetap jaga persaudaraan. Selamat bertanding, ” seru Bang Zul.

    Sebagai informasi, Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke VI akan diselenggarakan pada 1 Juli hingga 7 Juli 2022 mendatang yang akan diikuti puluhan Induk Organisasi Olahraga (Inorga) dan beberapa eksibisi. Ribuan peserta dari 34 Provinsi di Indonesia pun sudah siap meramaikan ajang olahraga tersebut.

    Turut hadir dalam acara pelepasan tersebut yaitu, Ketua Kontingen Keberangkatan Kontingen, Wakil Ketua Keberangkatan Kontingen, Ketua Harian KORMI NTB, dan Tim Pakar KORMI NTB. (Adb)

    NTB
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Kemenkumham NTB Selenggarakan Diseminasi...

    Artikel Berikutnya

    Gubernur NTB Akan Segera Bentuk Komite Daerah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami