Kejurda Paralayang NTB 2022 Ajang Tunjukkan Prestasi Olahraga Dirgantara

    Kejurda Paralayang NTB 2022 Ajang Tunjukkan Prestasi Olahraga Dirgantara
    Serda Kevin Dava anggota TNI_AU Lanud ZAM, merupakan salah satu Atlet Paralayang yang ikut Bertanding Pada Kejurda Paralayang NTB 2022.

    Lombok Tengah NTB - Event Kejuaraan Daerah (Kejurda) Paralayang yang diselenggarakan Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (FASIDA) NTB tahun 2022 ini sangat di apresiasi oleh hampir seluruh atlit Paralayang asal NTB.

    Begitu hasil yang disimpulkan oleh jurnalis media ini ketika mendengar tanggapan para atlit khususnya atlit Paralayang NTB yang sempat diwawancari disela-sela pertandingan Kejurda Paralayang NTB 2022 yang berlangsung di Bukit Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, (22/07).

    Aden dan Nanda adalah 2 dari 6 atlet Paralayang perwakilan Kabupaten Sumbawa mengatakan Kejurda ini sangat luar biasa, karena disamping lokasi ini cukup bagus akses untuk menuju ke lokasi ini juga sangat memadai, sehingga akan mampu menarik para penonton untuk datang menyaksikan Kejurda ataupun perlombaan lainnya di Site Bukit Lancing.

    "Kami di Sumbawa juga ada lokasi untuk latihan namun tidak sesempurna lokasi ini terutama akses nya. Oleh karena itu kami sangat meng Apresiasi pelaksanaan kegiatan ini kepada FASIDA NTB, "ungkap Nanda.

    "Saya juga merasa sangat senang bisa bertemu dengan temen-temen penggemar Olahraga Paralayang ini melalui kegiatan Kerjurda ini, "jelas Aden.

    Mereka menjelaskan bahwa dari 2019 mereka suda kerap latihan dan mengikuti pelatihan olahraga Dirgantara ini, namun baru 2020 lalu memperoleh Lisensi untuk dapat mengikuti kejuaraan atau mewakili daerah nya.

    'Melihat lokasi ini kami bersama 6 orang perwakilan dari Sumbawa menargetkanenjadi juara pada Kejurda Paralayang NTB 2022, "tegas mereka berdua.

    Begitulah dengan sosok pria muda asal Solo Jawa tengah bernama Kevin Dava. Ia merupakan atlit Paralayang yang bisa dikatakan profesional karena telah beberapa kali mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paralayang dan peraih Juara. 

    Pemuda kelahiran 2002 asal Pulau Jawa ini sudah mengikuti berbagai kejuaraan sejak tahun 2017, dan pada tahun 2018 menjadi juara pertama pada kompetisi Paralayang yang dilaksanakan FASI. Selanjutnya 2019 peraih perunggu pada Kejuaraan Paralayang di Bukit Totok.

    "Untuk Kerjurda Paralayang NTB di Bukit Lancing kali ini target saya Emas, "cetusnya singkat.

    Kevin yang pada Kejurda kali ini mewakili kota Mataram karena saat ini dia bekerja sebagai Anggota TNI_AU yang bertugas di Lanud ZAM bersama 2 orang rekan lainnya yang juga sebagai anggota TNI_AU di Lanud ZAM.

    Kevin Dava TNI_AU  Berpangkat Sersan dua ini sudah  rutin melakukan latihan bersama atlit paralayang lainnya di pulau Lombok di  berbagai tempat. Ia menjelaskan bahwa bukan karena sebagai TNI angkatan Udara dirinya mencintai olahraga Dirgantara ini tetapi sudah dari kecil dia senang dengan Paralayang.

    "Saya senang paralayang dari usia SD, dan ini salah satu motivasi saya untuk ikut tes TNI AU saat itu, "beber Kevin.

    Kevin berharap agar dengan keberadaan bukit Lancing ini sebagai tempat pelatihan olahraga Dirgantara dapat dimanfaatkan oleh rekan-rekan atlit lainnya. Dan semoga berbahagia kejuaraan Paralayang dapat terus disempurnakan secara rutin baik di tempat ini maupu di lokasi laiinnya yang ada di NTB.

    "Semoga tempat ini dapat dimanfaatkan betul oleh para atlit Paralayang NTB khususnya sehingga perestasi yang akan kita capai akan semakin baik, "pungkasnya.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Sambut Hari Bakti TNI AU Ke-75 Dan HANI,...

    Artikel Berikutnya

    Komitmen Terhadap Perlindungan Anak dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Respon Cepat Polisi Lakukan Upaya Penangkapan ODGJ Yang Resahkan Warga Di Pelat
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami