Mataram NTB - Aspirasi yang disampaikan oleh sejumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) tidak diindahkan oleh ketua dan Pengurus DPW, sehingga menyebabkan Ketua DPD Perindo Kota Mataram memilih mundur dari partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo.
Mantan Ketua DPD Perindo Kota Mataram, Baehaki Purnawan mengatakan bahwa Ia memilih hengkang dari partai berlambang garuda membentang sayap tersebut tidak lain karena merasa kecewa terhadap keputusan Ketua DPW Perindo NTB tidak mau mengakomodir aspirasi serta tidak mengindahkan apa yang disampaikan oleh sejumlah Ketua DPD dan DPC terkait dengan susunan kepengurusan.
"Saya pilih mundur saja, karena aspirasi dan masukan kami tidak diindahkan, kami merasa tidak bisa berbuat apa, maka saya pilih Mundur saja, " kata Ketua DPD kota Mataram yang sekarang sudah jadi Mantan, Kamis (24/03) saat konferensi pers di Sekretariat GJI NTB.
Lebih lanjut disebutkannya aspirasi yang disampaikan oleh DPD-DPD bahkan DPC tersebut yaitu dengan mendorong dirinya sebagai sekretaris wilayah.
"Teman-teman DPD menyampaikan aspirasinya untuk mendorong saya menjadi sekretaris DPW, " ungkapnya.
Dikatakannya bahwa aspirasi tersebut bukan tidak ada alasan yang kuat, karena dengan dijabatnya sekwil maka koordinasi dan konsolidasi lebih cepat dilakukan dengan seluruh DPD bahkan DPC se NTB ini karena memang mereka yang meminta.
Namun diakui pula oleh pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Geo Maritim NTB periode 2018-2023 bahwa tidak menutup kemungkinan pula akan balik ke partai yang pernah di besarkan ini, jika ada tawaran dan biss masuk jajaran pengurus dengan posisi sekretaris wilayah.
"Saya akan siap gabung kembali jika keinginan temsn-teman DPC bisa di akomodir untuk tempatkan saya sebagai Sekwil Partai, "pungkasnya.
Sementara itu, ketua DPW Perindo NTB Lalu Athari Fathullah ketika di konfirmasi media ini via aplikasi Watshap mengatakan tidak pernah meninggalkan siapapun termasuk mantan Ketua DPD Perindo Kota Mataram. Bila masih berniat bergabung kami akan rangkul di DPW meski tidak sebagai Sekwil DPW.
"Hubungan kami tetap baik kami selalu buka pintu buat orang-orang yang pernah bekerja untuk Perindo, "tutupnya singkat.(Adbravo)